Isnin, 6 Ogos 2012

ANDAI AKU MENINGGAL HARI INI ....


Aku akan kembalikan, 
jika ada harta kotor ini yg telah kukumpulkan,
 
yang bahkan ku makan..
 

Yaa Allah,
 
Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
 
Untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta.
 
Teringat kata-kata kasar dan keras yang menyakitkan hati mereka,
 
Maafkan aku ayah dan ibu,
 
mengapa tak ku sedari betapa besar kasih sayang mu,....
 

Beri juga ya Allah,
 
aku waktu untuk berkumpul dengan keluargaku,
 
menyenangkan saudara-saudaraku..
 
Untuk sungguh-sungguh beramal soleh.
 

Yaa Allah,
Aku sungguh ingin bersujud di hadap-Mu lebih lama lagi...
Begitu menyesal diri ini.....
 
Kesenangan yang pernah kuraih dulu,
 
tak ada artinya sama sekali..
 
Mengapa kusia-siakan saja waktu hidup yang hanya sekali itu..


Andai aku perlu putar ulang waktu itu. 
Tapi aku dimakamkan hari ini.. 
dan semua menjadi tak termaafkan..
dan semua menjadi terlambat..
dan aku harus sendiri.....
 
sendiri bersama gelap..
menunggu, untuk menjawab..

siapa Tuhanmu, Siapa Tuhanmu, Siapa Tuhanmu..
bersama cemeti yang siap melayang dan hinggap..
menyawat tubuh, meremukkan tulang, merobek badan..

Untuk waktu yg tak terbayangkan
 
sampai yaumul hisab dan hari berbangkit,
untuk dikumpulkan dipadang masyar...
 

Ya RABB sampaikan salamku,
 
untuk sahabatku yang selalu mengingatkan ku
 
akan hari terakhir ku didunia
 

Sesungguhnya sahabat yang terbaik yaitu sahabat yang mengingatkan tentang kematian ........
 

WWWW-----------------------------
Suatu hari usman bin affan ditanya mengapa bila disebut kubur engkau menangis sedangkan bila kau dengar neraka engkau biasa saja.
Maka usman radiallahuanh menjawab : “kerana dialam kubur kita sendiri dalam gelap sedangkan dineraka begitu banyak teman yang menemani”

Baarakallahufiikum..






Tiada ulasan: