Isnin, 2 Disember 2013

wahai umat islam , JADILAH SEPERTI LEBAH

JADILAH SEPERTI LEBAHRasulullah saw. bersabda, “Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya).” (Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar)Seorang mukmin adalah manusia yang memiliki sifat-sifat unggul. Sifat-sifat itu membuatnya memiliki keistimewaan dibandingkan dengan manusia lain. Sehingga di mana pun dia berada, kemana pun dia pergi, apa yang dia lakukan, peranan dan tugas apa pun yang dia pikul akan selalu membawa manfaat dan maslahat(kebaikan) bagi manusia lain. Maka jadilah dia orang yang seperti dijelaskan Rasulullah saw., “Manusia paling baik adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lain.”Untuk menjadikan kehidupan ini agar menjadi indah, menyenangkan, dan sejahtera sangat memerlukann manusia-manusia seperti itu. Dalam keadaan apa sekalipun, dia akan membuat yang terbaik; apa pun peranan dan tugas yang diberikannya, dia akan menjadi manusia dan keadaan di sekelilingnya menjadi bahagia dan sejahtera.Maka, sifat-sifat yang baik itu antara lain terdapat pada lebah. Rasulullah saw. dengan pernyataanya dalam hadits di atas mengisyaratkan agar kita meniru sifat-sifat positif yang dimiliki oleh lebah.Tentu saja, sifat-sifat itu sendiri memang merupakan ilham dari Allah swt. seperti yang Dia firmankan, “Dan Rabbmu mewahyukan (mengilhamkan) kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu).’ Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.” (An-Nahl: 68-69)Sekarang, bandingkanlah apa yang dilakukan lebah dengan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang mukmin, contohnya seperti ini:Hinggap di tempat yang bersih dan menghirup apa hanya yang bersih sahaja.Lebah hanya hinggap di tempat-tempat terpilih sahaja. Lebah sangat jauh berbeza dengan lalat. Lalat sangat mudah ditemui di tempat sampah, kotoran, dan tempat-tempat yang berbau busuk. Tapi lebah, ia hanya akan mendatangi bunga-bunga atau buah-buahan atau tempat-tempat bersih yang mengandungi bahan madu atau nektar.Begitulah pula sifat seorang mukmin. Allah swt. berfirman:Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu. (Al-Baqarah: 168)(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Al-A’raf: 157)Mengeluarkan yang bersih.Siapa yang tidak tahu madu lebah. Semuanya tahu bahawa madu mempunyai khasiat yang banyak untuk kesihatan manusia. Tapi dari organ tubuh manakah keluarnya madu itu? Itulah salah satu keistimewaan lebah. Lebah sangat kaya dengan kebaikan,sedangkan dari organ tubuh pada binatang lain, mereka hanya mengeluarkan sesuatu yang menjijikan.Begitu juga seorang mukmin, kita haruslah menjadi manusia yang produktif dengan kebaikan. “Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebajikan (khair), supaya kamu mendapat kemenangan.” (Al-Hajj: 77)Al-khair adalah kebaikan atau kebajikan. Akan tetapi al-khair dalam ayat di atas bukan merujuk pada kebaikan dalam bentuk ibadah ritual. Sebab, perintah ke arah ibadah ritual sudah terwakili dengan kalimat “rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu” (irka’u, wasjudu, wa’budu rabbakum). Al-khair di dalam ayat itu justru bermakna kebaikan atau kebajikan yang buahnya dirasakan oleh manusia dan makhluk lainnya.
Segala yang keluar dari dirinya adalah kebaikan. Hatinya jauh dari prasangka buruk, iri, dengki; lidahnya tidak mengeluarkan kata-kata kecuali yang baik; perilakunya tidak menyengsarakan orang lain melainkan justru membahagiakan; hartanya bermanfaat bagi banyak manusia; kalau dia berkuasa atau memegang amanah tertentu, dimanfaatkannya untuk sebesar-besar kemanfaat manusia.Tidak pernah merosakkan.Seperti yang disebutkan dalam hadits yang sedang kita bahas ini, lebah tidak pernah merosak atau mematahkan ranting yang dia hinggapi. Begitulah seorang mukmin. Dia tidak pernah melakukan kerosakan dalam apa-apa hal sekalipun: baik secara fizikal mahupun tidak.. Bahkan dia melakukan pembaikan akidah, akhlak, dan ibadah dengan cara berdakwah. Mengubah kezaliman apa pun bentuknya dengan cara berusaha menghentikan kezaliman itu.Bekerja kerasLebah adalah pekerja yang bekerja keras. Ketika muncul pertama kali dari biliknya (saat “menetas”), lebah pekerja membersihkan bilik sarangnya untuk telur baru dan setelah berumur tiga hari ia memberi makan larva, dengan membawakan serbuk sari madu. Dan begitulah, hari-harinya penuh semangat berkarya dan beramal. Bukankah Allah pun memerintahkan umat mukmin untuk bekerja keras?“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (Alam Nasyrah: 7)Kerja keras dan semangat pantang berundur itu lebih-lebih lagi dituntut lagi dalam menegakkan keadilan. Karena, meskipun memang ramai manusia yang cinta keadilan, namun kebanyakan manusia –kecuali yang mendapat rahmat Allah– tidak suka jika dirinya rugi dalam menegakkan keadilan.
Bekerja secara jama’i dan tunduk pada satu pimpinanLebah selalu hidup dalam koloni besar, tidak pernah menyendiri. Mereka pun bekerja secara kolektif, dan masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri. Ketika mereka mendapatkan sumber sari madu, mereka akan memanggil teman-temannya untuk menghisapnya. Demikian pula ketika ada bahaya, seekor lebah akan mengeluarkan feromon (suatu zat kimia yang dikeluarkan oleh binatang tertentu untuk memberi isyarat tertentu) untuk mengudang teman-temannya agar membantu dirinya. Itulah seharusnya sikap orang-orang beriman.“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (Ash-Shaff: 4)Tidak pernah melukai kecuali kalau digangguLebah tidak pernah memulakan serangan. Ia akan menyerang hanya manakala apabila terasa diganggu atau terancam. Dan untuk mempertahankan “kehormatan” umat lebah itu, mereka rela mati dengan melepas sengatnya di tubuh pihak yang diserang. Sikap seorang mukmin: musuh tidak dicari. Tapi jika ada, tidak lari.Itulah beberapa karakter lebah yang patut ditiru oleh orang-orang beriman. Bukanlah sia-sia Allah menyebut-nyebut dan mengabadikan binatang kecil itu dalam Al-Quran sebagai salah satu nama surah: An-Nahl. Allahu a’lam


Kucing Kesayangan Nabi Muhammad SAW yang bernama ~ Mueeza

Ramai yang suka memelihara dan menyayangi kucing. Tahukah antum bahawa Nabi Muhammad ﷺ memiliki seekor kucing kesayangan yang Baginda namakan ‘Mueeza’.



Muezza Kesayangan Rasulullah

Setiap kali Rasulullah ﷺ menerima tetamu di rumah, Baginda selalu mengendong Mueeza dan diletakkan di atas paha Baginda. Salah satu sifat Mueeza yang paling Rasulullah ﷺ suka ialah Mueeza selalu mengiaw sewaktu mendengar azan, seolah-olah bunyi suaranya seperti mengikuti alunan suara azan tersebut.
Pernah berlaku suatu kejadian ketika Rasulullah ﷺ hendak mengambil jubahnya, ternyata Muezza sedang tidur dengan santai di atas jubah Baginda. Oleh kerana tidak ingin mengganggu kucing kesayangannya itu, Rasulullah ﷺ pun memotong bahagian lenganjubah Baginda yang dibaringi oleh Mueeza dari supaya tidak membangunkan Muezza.
Ketika Baginda pulang ke rumah, Muezza terbangun dan menundukkan kepala kepada tuannya. Rasulullah ﷺ menunjukkan kasih sayangnya dengan mengusap lembut ke badan kucing itu.
.
Kucing Tidak Najis

Nabi menekankan bahawa kucing itu tidak najis. Bahkan dibenarkan untuk berwudhuk menggunakan air bekas minum kucing kerana dianggap suci.
Abu Qatadah Radliyallaahu ‘anhu berkata bahawa Rasulullah ﷺ pernah bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia adalah termasuk haiwan yang suka berkeliaran di rumah (haiwan pemeliharaan).” [HR At-Tirmidzi, An-Nasa’I, Abu Daud, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah].
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahawa Rasulullah ﷺ pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, Baginda berkata, “Ya Anas! Tuangkan airwudhuk untukku ke dalam bekas.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Rasulullah ﷺ menuju ke arah bekas tersebut.
Namun, seekor kucing datang dan menjilat bekas tersebut. Melihat itu, Rasulullah ﷺ berhenti sehingga kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhuk.
Rasulullah ﷺ ditanya mengenai kejadian tersebut, Baginda menjawab, “Ya Anas! Kucing termasuk perhiasan rumah rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, malah tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahawa budak suruhannya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang mendirikan solat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk meletakkannya.
Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan melakukan solat, ia terlupa pada buburnya. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, ‘Aisyah ra. Lalu membersihkan bahagian yang disentuh kucing dan Aisyah memakannya.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliaran di rumah.”Aisyah juga pernah melihat Rasulullah ﷺ berwudhuk dari sisa jilatan kucing, [Hadis Riwayat alBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni].
Hadis ini diriwayatkan dari Malik, Ahmad dan imam hadis yang lain. Oleh kerana itu, kucing adalah binatang yang badan, peluh, bekas makanannya adalah suci.
.
Demikianlah kisah tentang kucing Nabi Muhammad ﷺ Mueeza. Semoga dengan menghayati kisah di atas, kita akan ketahui betapa kasih dan sayangnya Rasulullah ﷺ terhadap haiwan.
Rasulullah ﷺ ada berpesan supaya menyayangi kucing kesayangan sebagaimana kita menyayangi keluarga sendiri. Aisyah binti Abu Bakar As-Shiddiq, isteri Rasulullah ﷺ juga amat menyayangi kucing dan berasa amat kehilangan jika ditinggal pergi oleh kucingnya. Beberapa orang terdekat Nabi turut memelihara kucing. Abdul Rahman bin Sakhr Al Azdi. diberi gelaran Abu Hurairah (bapa para kucing jantan), kerana kegemarannya menjaga dan memelihara berbagai jenis kucing jantan dirumahnya.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti haiwan lucu ini sangatlah berat, dalam sebuah hadis sahih Al-Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahawa hukuman bagi wanita ini adalah seksa neraka.
Abdullah bin Umar ra. juga meriwayatkan bahawa Rasulullah ﷺ. bersabda: “Seorang wanita diseksa kerana mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk neraka kerananya, iaitu kerana ketika mengurungnya dia tidak memberinya makan dan tidak pula memberinya minum sebagaimana dia tidak juga melepasnya mencari makan dari serangga-serangga tanah.”(Hadis Riwayat Muslim r.a.)
.
.
والله أعلم بالصواب
Wallahu A’lam Bish Shawab
 (Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar)


Isnin, 18 Mac 2013

Keajaiban-Keajaiban di Jalur Gaza

21805_305775956198900_840211010_n


Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestin Selatan, “tersepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya.
Sudah lama Israel “bernafsu” menguasai wilayah ini. Namun, jangankan menguasai, untuk boleh masuk ke dalamnya sahaja Israel sangat kesulitan.
Sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan bandar kecil ini. Sekatan rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperolehi bahan makanan, ubat-ubatan, dan tenaga, telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat.
Akhirnya Israel melakukan serangan “habis-habisan” ke wilayah ini sejak 27 Disember 2008 hingga 18 Januari 2009. Mereka “membasahkan” ratusan tan bom dan mengerahkan semua kekuatan sehingga pasukan cadangannya.
Namun, sekali lagi, negara yang tergolong memiliki tentera terkuat di dunia ini harus berundur dari Gaza.
Di atas kertas, kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau, serta beberapa jenis roket buatan tempatan yang biasa dipakai para mujahidin Palestin, tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang didukung kereta kebal Merkava yang dikenali terhebat di dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, helikopter tempur Apache, serta ribuan tan “bom canggih” buatan Amerika Syarikat.
Akan tetapi di sana ada “kekuatan lain” yang membuat para Mujahidin mampu membuat “kaum penjajah” itu melarikan diri dari Gaza dengan muka tertunduk, walau hanya dengan berbekal senjata-senjata kuno.
Itulah pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas. Kisah tentang munculnya “pasukan lain” yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad para syuhada, serta beberapa “peristiwa ajaib” yang lain selama pertempuran, telah beredar di kalangan masyarakat Gaza, ditulis para wartawan, bahkan disiarkan para khatib Palestin di khutbah-khutbah Jumaat mereka.
Berikut ini adalah rangkuman “kisah-kisah ajaib” tersebut dari pelbagai sumber untuk kita ingat dan renungkan.
Pasukan “Berseragam Putih” di Gaza …
Ada “pasukan lain” membantu para mujahidin Palestin. Pasukan Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.
Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais, tepatnya di jalan Al Qaram, didatangi oleh sekelompok pasukan Israel.
Seluruh ahli keluarga diperintahkan duduk di sebuah bilik. Salah satu anak laki-laki disoal siasat mengenai ciri-ciri para pejuang al-Qassam.
Saat disoal siasat, sebagaimana ditulis laman Filisthin Al Aan (25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentera itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pengsan.
Selama tiga hari berturut-turut, setiap ditanya, laki-laki itu menjawab bahawa para pejuang al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentera itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih! ”
Cerita lain yang disampaikan penduduk Palestin di laman milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami, juga menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenali. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel. Pemandunya ditanya sama ada dia berasal dari kumpulan Hamas atau Fatah? Pemandu malang itu menjawab, “Saya bukan kumpulan mana-mana. Saya cuma pemandu ambulan. ”
Akan tetapi tentera Israel itu masih bertanya,
“Pasukan yang berpakaian putih-putih dibelakangmu tadi, masuk kelompok mana?”
Si pemandu pun kebingungan, kerana ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawapan satu-satunya yang ia miliki.
Cerita mengenai “pasukan tidak dikenal” juga datang dari seorang penduduk rumah tersusun wilayah Tal Islam yang hendak berpindah bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.
Di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang menangis. “Kenapa kamu menangis?” Tanyanya.
“Kami menangis bukan kerana khawatir keadaan diri kami atau takut dari musuh. Kami menangis kerana bukan kami yang bertempur. Di sana ada kumpulan lain yang bertempur memporak-perandakan musuh, dan kami tidak tahu dari mana mereka datang, “jawabnya.
Saksi tentera Israel …
Cerita tentang “tentera berseragam putih” tak hanya diungkap oleh mujahidin Palestin atau warga Gaza. Beberapa pasukan pasukan Israel sendiri menyatakan hal serupa.
Laman al-Qassam memberitakan bahwa TV Channel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.
“Ketika saya berada di Gaza, seorang tentera berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,” kata anggota pasukan ini.
Di tempat lain ada tentera Israel yang mengatakan mereka pernah berhadapan dengan “hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, pada bila-bila munculnya, dan ke mana menghilangnya.
Masih dari Channel 10, seorang tentera Israel lainnya mengatakan,
“Kami berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan janggut panjang. Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati. ”
Cerita ini menggelitik banyak penonton. Mereka bertanya kepada Channel 10, siapa sebenarnya pasukan berseragam putih itu?
Apakah pasukan berbaju putih itu adalah MALAIKAT bantuan Allah, sebagaimana Allah telah membantu dalam perang Badar dalam Al-Quran?
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu:” Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut “. (QS. 8: 9)
Suara Tak Bersumber …
Ada lagi kisah karamah mujahidin yang kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzuddin Al Qassam di wilayah Nashirat Gaza yang telah ditayangkan oleh TV channel Al Quds, yang juga ditulis oleh Dr Aburrahman Al Jamal di laman Al Qassam dengan judul Ayaat Ar Rahman fi Jihad Al Furqan ( ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan).
Sang khatib bercerita, seorang pejuang telah menanam sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut.
“Saya telah menanam sebuah ranjau. Saya kemudian melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan disertai tank-tank yang beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau, “kata pejuang tadi.
Akhirnya, sang pejuang memutuskan untuk kembali ke markas kerana mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimum. Maklum, jumlah musuh amat banyak.
Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara “Utsbut, tsabatkallah” yang maknanya kurang lebih, “tetaplah di tempat maka Allah menguatkanmu.” Ucapan itu ia dengar berulang-ulang sebanyak tiga kali.
“Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu kepada saya. Akan tetapi saya malah terkejut, kerana tidak ada seorang pun yang bersama saya, “ucap mujahidin itu, sebagaimana ditirukan sang khatib.
Akhirnya sang mujahid memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Ketika sebuah kereta kebal melewati ranjau yang tertanam, sesuatu yang “ajaib” terjadi. Ranjau itu justru meletup amat dahsyat. Tank yang berada di dekatnya langsung hancur. Banyak tentera Israel meninggal seketika itu. Sebahagian daripada mereka harus diangkut oleh helikopter. “Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat,” kata mujahid itu lagi, melalui lidah khatib.
Cerita yang disampaikan oleh seorang penulis Mesir, Hisyam Hilali, dalam laman alraesryoon.com, ikut menyokong kisah-kisah sebelumnya. Abu Mujahid, salah seorang pejuang yang melakukan ribath (berjaga) mengatakan,
“Ketika saya mengamati gerakan kereta kebal di sempadan bandar, dan tidak ada seorang pun di sekitar, akan tetapi saya mendengar suara orang yang bertasbih dan beritighfar. Saya berkali-kali mencuba untuk memastikan asal suara itu, akhirnya saya memastikan bahawa suara itu tidak keluar kecuali dari batuan dan pasir. ”
Sudah Meledak, Ranjau Masih Utuh …
Sebuah kejadian “ajaib” berlaku di Gaza Selatan, tepatnya di daerah AI Maghraqah. Saat itu para mujahidin sedang memasang ranjau. Di saat mengulur Wayar, tiba-tiba sebuah pesawat mata-mata Israel memergoki mereka. Bom pun terus jatuh ke lokasi itu.
Untunglah para mujahidin selamat. Namun, wayar pengubung ranjau dan pemicu yang tadi hendak disambung menjadi terputus. Tidak ada kesempatan lagi untuk menyambungnya, kerana pesawat masih berputar-putar di atas.
Tak lama kemudian, beberapa kereta kebal Israel mendekati lokasi di mana ranjau-ranjau tersebut ditanam. Tak sekadar lewat, kereta kebal itu malah berhenti tepat di atas peledak yang sudah tak berfungsi itu.
Apa daya, kaum Mujahidin tak boleh berbuat apa-apa. Wayar ranjau jelas tak mungkin disambung, sementara kereta kebal Israel telah berkumpul di atas ranjau.
Mereka merasa amat sedih, bahkan ada yang menangis ketika melihat pemandangan itu. Sebahagian yang lain berdoa, “Allahumma kama lam tumakkinna minhum, allahumma la tumakkin lahum,” yang maknanya, “Ya Allah, sebagaimana engkau tidak memberikan kesempatan kami menghadapi mereka, jadikanlah mereka juga tidak memiliki kesempatan serupa.”
Tiba-tiba, ketika fajar tiba, terjadilah keajaiban. Terdengar letupan dahsyat tepat di lokasi penanaman ranjau yang tadinya tak berfungsi.
Setelah Tentera Israel pergi dengan membawa kerugian akibat letupan tersebut, para mujahidin akan melihat lokasi letupan. Sungguh ajaib, ternyata seluruh ranjau yang telah mereka tanam itu masih utuh. Dari mana datangnva letupan? Wallahu a’lam.
Masih dari wilayah Al Maghraqah. Saat pasukan Israel menembakkan artileri ke salah satu rumah, hingga rumah itu terbakar dan api menjalar ke rumah sebelahnya, para mujahidin dihinggapi rasa khuatir jika api itu semakin tak terkawal.
Seorang dari mujahidin itu lalu berdoa, “Wahai Dzat yang merubah api menjadi sejuk dan tidak membahayakan untuk Ibrahim, padamkanlah api itu dengan kekuatan-Mu.”
Maka, tidak lebih dari tiga minit, api pun padam. Para mujahidin menangis terharu kerana mereka merasa Allah Subhanuhu wa Ta’ala (SWT) telah memberi pertolongan dengan terkabulnya doa mereka dengan segera.
Merpati dan Anjing …
Di saat para mujahidin tersepit, haiwan-haiwan dan alam tiba-tiba ikut membantu, bahkan menjelma menjadi sesuatu yang menakutkan.
Seorang mujahid Palestin menuturkan “kisah ajaib” yang lain kepada laman Filithin Al Aan (25/1/2009). Saat bertugas di wilayah Jabal Ar Rais, sang mujahid melihat seekor merpati terbang dengan suara melengking, yang melintas sebelum peluru berpandu-peluru berpandu Israel jatuh di wilayah itu.
Para mujahidin yang juga melihat merpati itu langsung menangkap adanya isyarat yang ingin disampaikan sang merpati.
Begitu merpati itu melintas, para mujahidin langsung berlindung di tempat persembunyian mereka. Ternyata dugaan mereka benar. Selang beberapa saat kemudian bom-bom Israel datang menghujan. Para mujahidin itu pun selamat.
Adalagi “cerita keajaiban” mengenai seekor anjing, sebagaimana diberitakan laman Filithin Al Aan. Suatu hari, tatkala sekumpulan mujahidin Al Qassam melakukan ribath di front pada tengah malam, tiba-tiba muncul seekor anjing tentera Israel jenis doberman. Anjing itu kelihatannya memang dilatih khusus untuk membantu pasukan Israel mencari tempat simpanan senjata dan persembunyian para mujahidin.
Anjing besar ini mendekat dengan menampakkan sikap tidak bersahabat. Salah seorang mujahidin kemudian mendekati anjing itu dan berkata kepadanya, “Kami adalah para mujahidin di jalan Allah dan kami diperintahkan untuk tetap berada di tempat ini. Kerana itu, menjauhlah dari kami, dan jangan menimbulkan masalah untuk kami. ”
Setelah itu, si anjing duduk dengan dua tangannya dijulurkan ke depan dan diam. Akhirnya, seorang mujahidin yang lain mendekatinya dan memberinya beberapa kurma. Dengan tenang anjing itu memakan kurma itu, lalu beranjak pergi.
Kabut pun Ikut Membantu …
Ada pula kisah menarik yang disampaikan oleh komander Al Qassam di kem-kem pelarian Nashirat, langsung setelah selesai solat zuhur di masjid Al Qassam (17/1/2009).
Saat itu sekelompok mujahidin yang melakukan ribath di Tal Ajul terkepung oleh kereta kebal Israel dan pasukan khusus mereka. Dari atas, pesawat mata-mata terus mengawasi.
Di saat kedudukan para mujahidin tersepit, kabut tebal tiba-tiba turun di malam itu. Kabut itu telah menutupi pandangan mata tentera Israel dan membantu pasukan mujahidin keluar dari kepungan.
Kes serupa diceritakan oleh Abu Ubaidah. salah satu pemimpin lapangan Al Qassam, sebagaimana ditulis laman almesryoon.com (sudah tidak boleh diakses lagi). la bercerita bagaimana kabus tebal tiba-tiba turun dan membatu para mujahidin untuk melakukan serangan.
Awalnya, pasukan mujahiddin tengah menunggu waktu yang tepat untuk mendekati kereta kebal tentera Israel guna meledakkannya. “Tak lupa kami berdoa kepada Allah agar dimudahkan untuk melakukan serangan ini,” kata Abu Ubaidah.
Tiba-tiba turunlah kabus tebal di tempat tersebut. Pasukan mujahidin segera bergerak menyelinap di antara kereta kebal, menanam ranjau-ranjau di sisinya, dan segera meninggalkan lokasi tanpa diketahui pesawat mata-mata yang memenuhi langit Gaza, atau oleh pasukan infantri Israel yang berada di sekitar kenderaan tentera itu. Lima tentera Israel tewas di tempat dan puluhan lainnya luka-luka selepas ranjau-ranjau itu meletup.
Kerana kekejaman zionis yahudi, semua makhluk Allah melawannya, Maha benar sabda Rasulullah SAW dalam hadisnya:
Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon berkata, “Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Gharqad (yang tidak demikian), kerana termasuk pohon Yahudi.” (HR Muslim dalam Shahih Jami ‘As-shaghir no. 7427)
“Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu’min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepada kamu), dan sesungguhnya Allah sentiasa melumpuhkan tipu daya orang-orang yang kafir. “(Surah 8: 17-18)
Selamat Dengan Al-Quran …
Cerita ini bermula ketika salah seorang pejuang yang menderita luka memasuki rumah sakit As Syifa ‘. Seorang doktor yang memeriksanya terkejut apabila mengetahui ada sepotong projetile peluru bersarang di saku pejuang tersebut.
Yang membuat ia sangat terkejut adalah timah panas itu gagal menembusi jantung sang pejuang kerana terhalang oleh sebuah buku doa dan mushaf Al-Quran yang selalu berada di saku sang pejuang.
Buku kumpulun doa itu berlubang, namun hanya sampul muka mushaf itu saja yang rosak, sedangkan projetile sendiri bentuknya sudah “berselerak”.
Kisah ini disaksikan sendiri oleh Dr Hisam Az Zaghah, dan diceritakannya saat Festival Ikatan Doktor Jorden sebagaimana ditulis laman parti Ikhwanul Muslimin (23/1/2009).
Dr. Hisam juga memperlihatkan bukti berupa sebuah projetile peluru, mushaf Al-Qur’an, serta buku kumpulan doa-doa berjudul Hishnul Muslim yang menahan peluru tersebut.
Abu Ahid, imam Masjid An-Nur di Hay As Syeikh Ridzwan, juga punya kisah menarik. Sebelumnya, Israel telah menembak 3 rodalnya ke masjid itu hingga tidak tersisa kecuali hanya puing-puing bangunan. “Akan tetapi mushaf-mushaf Al-Qur’an tetap berada di tampatnya dan tidak tersentuh apa-apa,” katanya sambil tak henti bertasbih.
“Kami temui beberapa mushaf yang terbuka tepat di ayat-ayat yang menceritakan tentang kemenangan dan kesabaran, seperti firman Allah,
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar, iaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata, ‘sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali,’ (Al-Baqarah [2]: 155-156). ”
jelas Abu Ahid sebagaimana dikutip Islam Online (15/1/2009).
Harum Jasad Para Syuhada …
Abdullah As Shani adalah anggota kesatuan sniper (penembak jitu) al-Qassam yang menjadi sasaran peluru berpandu pesawat F-16 Israel ketika sedang berada di pos keselamatan di Nashirat, Gaza.
Jasad komander al-Qassam dan pengawal khusus para tokoh Hamas ini “hilang” setelah terkena peluru berpandu. Selama dua hari jasad tersebut dicari, ternyata sudah hancur tak tinggal kecuali serpihan kepala dan dagunya. Serpihan-serpihan tubuh itu kemudian dikumpulkan dan dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya untuk dimakamkan.
Sebelum dikebumikan, sebagaimana dikeluarkan laman syiria-aleppo.com (24/1/2009), serpihan jasad tersebut sempat disemayamkan di sebuah ruangan di rumah keluarganya. Beberapa lama kemudian, tiba-tiba muncul bau harum kasturi dari bilik simpanan serpihan tubuh tadi.
Keluarga Abdullah As Shani ‘terkejut lalu memberitahu kepada orang-orang yang mengenal sang pejuang yang memiliki kuniyah (gelaran) Abu Hamzah ini.
Lalu, puluhan orang ramai-ramai mendatangi rumah tersebut untuk mencium bau harum yang berasal dari serpihan-serpihan tubuh yang diletakkan dalam sebuah beg plastik.
Bahkan, menurut pihak keluarga, 20 hari selepas wafatnya lelaki yang tak suka menampakkan amalan-amalannya ini, bau harum itu kembali semerbak memenuhi rungan yang sama.
Cerita yang sama berlaku juga pada jenazah Musa Hasan Abu Nar, mujahid Al Qassam yang juga syahid kerana serangan udara Israel di Nashiriyah. Dr Abdul Rahman Al Jamal, penulis yang tinggal di Gaza, ikut mencium bau harum dari sepotong kain yang terkena darah Musa Hasan Abu Nar. Walau kain itu telah dicuci berkali-kali, bau itu tetap semerbak.
Ketua Parti Amal Mesir, Majdi Ahmad Husain, menyaksikan sendiri harumnya jenazah para syuhada. Sebagaimana dilansir laman Al Quds Al Arabi (19/1/2009), ketika masih berada di Gaza, ia menyampaikan,
“Saya telah melawat sebahagian besar bandar dan desa-desa. Saya ingin melihat bangunan-bangunan yang hancur kerana serangan Israel. Percayalah, bahawa saya mencium bau harumnya para syuhada. ”
Dua Pekan Wafat, Darah Tetap Mengalir …
Yasir Ali Ukasyah sengaja pergi ke Gaza dalam rangka bergabung dengan sayap milisi pejuang Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam. Ia meninggalkan Mesir setelah gerbang Rafah, yang menghubungkan Mesir-Gaza, terbuka beberapa bulan lalu.
Sebelumnya, pemuda yang gemar menghafal Al-Qur’an ini sempat mengikuti wisuda huffadz (para penghafal) Al-Qur’an di Gaza dan bergabung dengan para mujahidin untuk mendapat latihan ketenteraan. Sebelum masuk Gaza, di pertemuan akhir dengan salah satu sahabatnya di Rafah, ia meminta didoakan agar memperoleh kesyahidan.
Untung tak dapat ditolak, malang tak dapat diraih, di bumi jihad Gaza, ia telah memperoleh apa yang ia cita-citakan. Yasir syahid dalam sebuah pertempuran dengan pasukan Israel di kem pelarian Jabaliya.
Kerana keadaan medan, jasadnya baru boleh dipindahkan setelah dua minggu wafatnya di medan pertempuran tersebut.
Walau sudah dua minggu meninggal, para pejuang yang ikut serta melakukan evakuasi menyaksikan bahawa darah segar pemuda berumur 21 tahun itu masih mengalir dan fizikalnya tidak rosak. Keadaannya mirip seperti orang yang sedang tidur.
Sebelum syahid, para pejuang pernah menawarkan kepadanya untuk berkahwin dengan salah satu gadis Palestin, namun ia menolak. “Saya meninggalkan keluarga dan tanah air kerana hal yang lebih besar dari itu,” jawabnya.
Khabar tentang keadaan jenazah pemuda yang memiliki kuniyah Abu Hamzah beredar di kalangan penduduk Gaza. Para khatib juga menjadikannya sebagai bahan khutbah Jumaat mereka atas tanda-tanda keajaiban perang Gaza. Cerita ini juga dimuat oleh Arab Times (7/2/2009)
Terbunuh 1.000, Lahir 3.000 …
Hilang seribu, tumbuh tiga ribu. Sepertinya, ungkapan ini sesuai disematkan kepada penduduk Gaza. Kesedihan rakyat Gaza atas kehilangan nyawa 1.412 putra putrinya, terubat dengan lahirnya 3,700 bayi selama 22 hari serangan Israel terhadap bandar kecil ini.
Hamam Nisman, Pengarah Jabatan Hubungan Sosial dalam Kementerian Kesihatan pemerintahan Gaza menyatakan bahawa dalam 22 hari 3,700 bayi lahir di Gaza.
“Mereka lahir antara tarikh 27 Disember 2008 hingga 17 Januari 2009, ketika Israel melakukan serangan yang menyebabkan meninggalnya 1.412 rakyat Gaza, yang majoriti wanita dan kanak-kanak-kanak-kanak,” katanya.
Bulan Januari tercatat sebagai angka kelahiran tertinggi berbanding bulan-bulan sebelumnya. Setiap tahun 50 ribu kes kelahiran tercatat di Gaza. Dan, dalam satu bulan tercatat 3,000 hingga 4,000 kelahiran. Akan tetapi di masa serangan Israel 22 hari, kami mencatat 3,700 kelahiran dan pada sisa bulan Januari tercatat 1,300 kelahiran. Bererti dalam bulan Januari berlaku peningkatan kelahiran hingga 1,000 kes.
Nisbah antara kematian dan kelahiran di Gaza memang tidak sama. Angka kelahiran, jelasnya lagi, mencapai 50 ribu setiap tahun, sedang kematian mencapai 5 ribu.
“Israel sengaja membunuh para wanita dan kanak-kanak-kanak-kanak untuk menghapuskan masa depan Gaza. Sebanyak 440 kanak-kanak dan 110 wanita telah dibunuh dan 2.000 anak serta 1.000 wanita mengalami luka-luka. “

Siapakah Qarin?


Qarin adalah jin yang dicipta oleh Allah sebagai pendamping manusia. Boleh dikatakan ia sebagai “kembar” manusia. Setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini pasti ada qarinnya sendiri. Rasulullah s.a.w. sendiri tidak terkecuali. Cuma bezanya, qarin Rasulullah adalah muslim. Manakala yang lainnya adalah kafir.
Pada umumnya qarin yang kafir ini kerjanya mendorong dampingannya membuat kejahatan. Dia membisikkan was-was, melalaikan solat, berat nak baca al-Quran dan sebagainya. Malah ia bekerja sekuat tenaga untuk menghalang dampingannya membuat ibadah dan kebaikan.
Untuk mengimbangi usaha qarin ini Allah utuskan malaikat. Ia akan membisikkan hal-hal kebenaran dan mengajak membuat kebaikan. Maka terpulanglah kepada setiap manusia membuat pilihan mengikut pengaruh mana
yang lebih kuat. Walau bagaimanapun orang-orang Islam mampu menguasai dan menjadikan pengaruh qarinnya lemah tidak berdaya. Caranya dengan membaca “Bismillah” sebelum melakukan sebarang pekerjaan, banyak berzikir, membaca al-Quran dan taat melaksanakan perintah Allah.

Sabda Rasulullah s.a.w. daripada Abdullah Mas’ud r.a. maksudnya: “Setiap kamu ada Qarin daripada bangsa
jin, dan juga Qarin daripada bangsa malaikat. Mereka bertanya: “Engkau juga ya Rasulullah.” Sabdanya: “Ya aku juga ada, tetapi Allah telah membantu aku sehingga Qarin itu dapat kuislamkan dan hanya menyuruh aku dalam hal kebajikan sahaja.” (Riwayat Ahmad dan Muslim)

Aisyah r.ha. menceritakan bahawa pada suatu malam Rasulullah s.a.w. keluar dari rumahnya (Aisyah), Aisyah berkata:
“Aku merasa cemburu.” tiba-tiba Baginda berpatah balik dan bertanya: “Wahai Aisyah apa sudah jadi, apakah engkau cemburu?” Aku berkata: “Bagaimana aku tidak cemburu orang yang seumpama engkau ya Rasulullah.” Sabda Baginda: “Apakah engkau telah dikuasai oleh syaitan?” Aku bertanya: “Apakah aku ada syaitan?” Sabda Baginda: “Setiap insan ada syaitan, iaitu Qarin.” Aku bertanya lagi: “Adakah engkau pun ada syaitan ya Rasulullah?” Jawab Baginda: “Ya, tetapi Allah membantuku sehingga Qarinku telah masuk Islam.” (Riwayat Muslim)

Di dalam hadis lain daripada Ibnu Umar r.a., sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud: “Aku dilebihkan daripada Nabi Adam a.s. dengan dua perkara, iaitu pertama syaitanku kafir lalu Allah menolong aku sehingga dia Islam. Kedua, para isteriku membantu akan daku tetapi syaitan Nabi Adam tetap kafir dan isterinya membantu ia membuat kesalahan.” (Riwayat Baihaqi)
Ibn Muflih al-Muqaddasi menceritakan: Suatu ketika syaitan yang mendampingi oran beriman, bertemankan syaitan yang mendampingi orang kafir. Syaitan yang mengikuti orang beriman itu kurus, sedangkan yang megikuti orang kafir itu gemuk. Maka ditanya mengapa engkau kurus, “Bagaimana aku tidak kurus, apabila tuanku masuk ke rumah dia berzikir, makan dia ingat Allah, apabila minum pun begitu.” Sebaliknya syaitan yang mengikuti orang kafir itu pula berkata: “Aku sentiasa makan bersama dengannya dan begitu juga minum.”
Qarin akan berpisah dengan “kembar”nya hanya apabila manusia meninggal dunia. Roh manusia akan ditempatkan di alam barzakh, sedangkan qarin terus hidup kerana lazimnya umur jin adalah panjang. Walau bagaimanapun, apabila tiba hari akhirat nanti maka kedua-duanya akan dihadapkan ke hadapan Allah untuk diadili. Tetapi qarin akan berlepas tangan dan tidak bertanggungjawab atas kesesatan atau kederhakaan manusia..

Mercu Tanda Kiamat


Dalam satu hadis yang panjang berkenaan Iman, Islam dan Ehsan yang disampaikan oleh malaikat Jibrail kepada Rasulullah s.a.w, dimana didalam hadis yang penting (kerana menerangkan asas aqidah Islam) ini juga Jibrail telah memberi tahu petanda dekat berlakunya hari kiamat.
Daripada Umar bin al-Khattab r.a. …….Lelaki itu bertanya lagi: Terangkan kepadaku tentang Qiamat. Baginda bersabda: Orang yang ditanya tentang Qiamat tidaklah lebih mengetahui daripada orang yang bertanya. Lelaki itu berkata: Maka terangkanlah kepadaku tentang tanda-tandanya. Baginda bersabda: (Antara tanda-tandanya ialah) apabila seorang hamba perempuan melahirkan tuannya dan apabila engkau melihat orang-orang miskin yang berkaki ayam, tidak berpakaian dan papa kedana yang hanya menjadi pengembala kambing (berbangga-bangga) menegakkan dan meninggi-ninggikan binaan. Kemudian lelaki itu berlalu, lalu aku terdiam sebentar. Kemudian Baginda bertanya: Wahai ‘Umar! Adakah engkau tahu siapa lelaki yang bertanya itu? Aku berkata: Allah dan RasulNya lebih mengetahui. Baginda bersabda: Sesungguhnya dia adalah Malaikat Jibril yang datang kepada kamu untuk mengajar kamu tentang agama kamu. [Hadis riwayat al-lmam Muslim]
Untuk menampakkan lagi petanda tersebut Allah telah mentakdirkan mercutanda kiamat tersebut betul-betul berdiri dihadapan kaabah untuk peringatan dan tatapan umat Islam bahawa saat kiamat yang telah dijanjikan oleh Allah melalui malaikat Jibrail adalah sangat hampir dengan terbinanya menara Abraij Al Bait (dikenali juga sebagai Fairmont Tower). Menara tersebut merupakan ke 8 tertinggi didunia buat masa ini, tetapi ketika masa pembinaannya ia menandakan era baru dalam perlumbaan pembinaan pencakar langit; sehingga Council of Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) mengumumkan bermulanya era ” Megatall”.


Dalam hadis di atas Jibrail menceritakan sifat golongan yang berlumba-lumba membina bangunan tersebut, iaitu orang-orang miskin yang berkaki ayam, tidak berpakaian dan papa kedana yang hanya menjadi pengembala kambing…Ada pandangan yang mengatakan ia merupakan simbolik kepada suasana ketika itu, bilamana orang yang tidak berkasut, orang miskin yang semestinya ia mendahulukan membeli kasut dari yang lain, tiba-tiba ia telah mendirikan bangunan yang tinggi yang tentunya terpaksa berhutang daripada orang lain. Memang tepatlah bersesuaian dengan sistem ekonomi kapitalis sekarang dimana penjanaan kewangan bagi pembangunan skala besar mesti melibatkan pinjaman daripada pihak bank ataupun pengeluaran bond (sukuk). Mengikut sumber penganalisa ekonomi dana pembangunan Mekah di perolehi melalui pasaran kewangan Asia Barat yang di biayai oleh 30 buah bank kapitalis melibatkan pinjaman $9.6bn. Sebagaimana diketahui Putera AlWaleed bin Talal salah seorang kerabat di raja pemerintah Saudi merupakan pemilik Citibank iaitu bank riba-kapitalis terbesar didunia. http://www.thenational.ae/business/property/mecca-project-needs-fresh-investment
Menurut lapuran CTBUH sebanyak 27 dari 88 bangunan tertinggi didunia dibina di Timur Tengah, menunjukkan dengan jelas perlumbaan untuk bermegah-megah dengan binaan tinggi oleh kaum badwi padang pasir ini tidak dapat ditandingi oleh kaum lain.
Lapuran CTBH itu menyatakan,” Dalam dekad ini kita dapat menyaksikan bukan sahaja bangunan pertama didunia melepasi aras 1km tinggi, tapi siapnya beberapa buah bangunan yang melepasi 600m (2000 ka) – iaitu dua kali ganda ketinggian Eiffel tower”.

Kingdom Tower yang akan dibina di Jeddah oleh Kingdom Holding Company (KHC) yang dimiliki oleh Putera Alwaleed bin Talal telah mengesahkan pembinaan bangunan 1km tinggi itu dengan kos SR4.6bn.
Menurut lapuran CTBH pembinaan bangunan Megatall ini lebih merupakan iconic bagi menunjukkan kekuatan ekonominya berbanding kawasan lain didunia ini. Lapuran CTBH itu juga menjawab persoalan kenapakah bangunan Supertall tidak dibina di Barat seperti kebiasaan sebelumnya?
” Kebanyakan bandar di dunia barat telah membina bangunan pencakar langit sejak lebih 100 tahun lalu dan telah meletakkan mereka diperingkat antarabangsa. Tambahan lagi, bandar-bandar di Barat tidak mengalami kepesatan seperti sedang berlaku di Asia, oleh itu kewajarannya adalah kurang bagi pembinaan bangunan Supertall di dunia barat…”

Menjelang 2020, kita akan dapat melihat 8 buah bangunan yang lebih dari 600 m tinggi yang diklasifikasikan sebagai megatall akan siap dibina, dibatasi antara Menara Jam Mekah dan bangunan melepasi awan Kingdom Tower Jeddah!
Fenomena ini telah dimaklumkan oleh Rasulullah SAW dalam beberapa hadis yang lain antaranya;
Tidak ada [hari] pengadilan hingga gedung-gedung yang sangat tinggi dibangunkan – [Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a.]
As-sa’ah [Hari Kiamat] tidak akan tiba; hingga manusia berlumba-lumba membuat bangunan yang tinggi – [H.R. Bukhari]

Pendapat Mengenai Asal Usul dan Fitnah Dajjal


Di sini ada beberapa pendapat berkenaan asal usul Dajjal dan hanya Allah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Kita hanya mampu berikhtiar untuk mempelajari dan mendalami segala ilmu yang baik di dunia ini. Ada orang mengatakan tidak ada gunanya kita cuba untuk mengetahui perihal Dajjal ini, tetapi mereka tidak sedar betapa nabi telah bersabda yang mafhumnya , “Sejak terciptanya manusia hingga datangnya Hari Kiamat, tak ada fitnah lebih besar daripada fitnahnya Dajjal” (Misykat, hal. 472). HR Muslim . Bermakna ianya adalah suatu perkara TERBESAR yang sepatutnya diambil berat dan diperhatikan oleh semua pihak, terutama umat Islam. Semoga kita sentiasa berhati-hati dengan fitnah Dajjal kerana ianya mungkin sudah lama bermula dan semakin parah.Asal-Usul Keluarganya Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan Jin atau apa jua makhluk lain selain ia sebagai manusia yg ditangguhkan ajalnya “Minal Munzharin” seperti halnya Nabi Isa as yg di angkat oleh Allah swt ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau nantinya turun semula ke atas muka bumi ini lalu beliau akan mati dan di kuburkan di Madinah AlMunawwarah. Sama juga halnya dgn Nabi Khidhir, para malaikat dan Iblis yg di tangguhkan kematian sehingga kiamat nanti.
Ayahnya seorang yg tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti Paruh burung (kebiasaannya orang Yahudi memang berhidung sebegini). Sedangkan Ibunya pula seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya. Menurut Imam Al Barzanji ada pendapat mengatakan bahawa asal keturunan bapanya ialah seorang Dukun Yahudi yg di kenali dgn “syaqq” manakala ibunya adalah dari bangsa Jin. Ia hidup di zaman Nabi Sulaiman a.s dan mempunyai hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Walau bagaimanapun kelahiran dan kehidupan masa kecil tidak diketahui dgn jelas.
Sifat Badannya
Hadis Huzaifah r.a katanya: Rasulullah s.a.w. telah bersabda: Dajjal ialah orang yang buta sebelah matanya iaitu sebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia mempunyai Syurga dan Neraka. Nerakanya itu merupakan Syurga dan Syurganya pula ialah Neraka (Hadis Sahih Muslim)
Ada beberapa ciri perawakan Dajjal yg disebutkan dalam Hadis Rasulullah S.a.w, diantaranya: Seorang yg kelihatannya masih muda, berbadan besar dan agak kemerah-merahan, rambutnya kerinting dan tebal. Kelihatan dari belakang seolah-olah dahan kayu yg rimbun.
Dan tandanya yg paling ketara sekali ada dua;
Pertama: Buta mata kirinya dan kelihatan seperti buah kismis yg kecut, manakala mata kanannya tertonjol keluar kehijau-hijauan berkelip-kelip laksana bintang. Jadi kedua-dua matanya adalah cacat.
Kedua: Tertulis didahinya tulisan “Kafir (Kaf-Fa-Ra)”. Tulisan ini dapat dibaca oleh setiap org Islam, sama ada ia pandai membaca atau tidak. Mengikut hadis riwayat At-Thabrani, kedua-dua tanda ini menjelma dalam diri Dajjal setelah ia mengaku sebagai Tuhan. Adapun sebelum itu, kedua-dua tanda yang terakhir ini belum ada pada dirinya.
Tempat Tinggalnya Sekarang
Menurut riwayat yg sahih yg disebutkan dalam kitab “Shahih Muslim”, bahawa Dajjal itu sudah wujud sejak beberapa lama. Ia dirantai di sebuah pulau dan ditunggu oleh seekor binatang yg bernama “Al-Jassasah”. Terdapat hadis panjang mengenainya. Daripada Hadis ini jelaslah bagi kita bahawa Dajjal itu telah ada dan ia menunggu masa yg diizinkan oleh Allah swt utk keluar menjelajah permukaan bumi ini dan tempat “transitnya” itu ialah di sebelah Timur bukan di Barat.
Ada pendapat mengatakan sekarang Dajjal tinggal di kerajaan iblis dan jin di Segitiga Bermuda dan selalu keluar dengan menaiki kenderaan piring terbang yang dikenali umum sebagai UFO dan sentiasa berurusan dengan pemimpin-pemimpin besar dunia. Akhir-akhir ini, pernah juga kelihatan piring-piring terbang UFO ini muncul di bandar Vatican (pusat Katolik dunia), Rome, Italy.
Berapa lama ia akan hidup setelah kemunculannya
Dajjal akan hidup setelah ia memulakan cabarannya kepada umat ini, selama empat puluh hari sahaja. Namun begitu, hari pertamanya adalah sama dgn setahun dan hari kedua sama dengan sebulan dan ketiga sama dengan satu minggu dan hari-hari baki lagi sama seperti hari-hari biasa. Jadi keseluruhan masa Dajjal membuat fitnah dan kerosakan itu ialah 14 bulan dan 14 hari. Dalam Hadis riwayat Muslim ada disebutkan:
Kami bertanya: “Wahai Rasulullah! Berapa lamakah ia akan tinggal di muka bumi ini? Nabi saw, menjawab: Ia akan tinggal selama empat puluh hari. Hari yg pertama seperti setahun dan hari berikutnya seperti sebulan dan hari ketiga seperti seminggu. Kemudian hari yg masih tinggal lagi (iaitu 37 hari) adalah sama seperti hari kamu yg biasa.
Lalu kami bertanya lagi: Wahai Rasulullah saw! Di hari yg panjang seperti setahun itu, apakah cukup bagi kami hanya sembahyang sehari sahaja (iaitu 5 waktu sahaja). Nabi saw menjawab: Tidak cukup. Kamu mesti mengira hari itu dgn menentukan kadar yg bersesuaian bagi setiap sembahyang..”
Maksud sabda Rasulullah S.a. w, ini ialah supaya kita mengira jam yg berlalu pada hari itu. Bukan mengikut perjalanan matahari seperti biasanya kita lakukan. Misalnya sudah berlalu tujuh jam selepas sembahyang Subuh pada hari itu maka masuklah waktu sembahyang Zohor, maka hendaklah kita sembahyang Zohor, dan apabila ia telah berlalu selepas sembahyang Zohor itu tiga jam setengah misalnya, maka masuklah waktu Asar, maka wajib kita sembahyang Asar. Begitulah seterusnya waktu Sembahyang Maghrib, Isyak dan Subuh seterusnya hingga habis hari yg panjang itu sama panjangnya dgn masa satu tahun dan bilangan sembahyang pun pada sehari itu sebanyak bilangan sembahyang setahun yg kita lakukan. Begitu juga pada hari Kedua dan ketiga.
Fitnah Dajjal
Dajjal telah diberi peluang oleh Allah swt utk menguji umat ini. Oleh kerana itu, Allah memberikan kepadanya beberapa kemampuan yg luar biasa. Di antara kemampuan Dajjal ialah:
1. Segala kesenangan hidup akan ada bersama dengannya. Benda-benda beku akan mematuhinya – Sebelum kedatangan Dajjal, dunia Islam akan diuji dahulu oleh Allah dgn kemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun pertama hujan akan kurang sepertiga dari biasa dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasa dan tahun ketiga hujan tidak akan turun langsung. Umat akan dilanda kebuluran dan kekeringan. Di saat itu Dajjal akan muncul membawa ujian. Maka daerah mana yg percaya Dajjal itu Tuhan, ia akan berkata pada awan: Hujanlah kamu di daerah ini! Lalu hujan pun turunlah dan bumi menjadi subur. Begitu juga ekonomi, perdagangan akan menjadi makmur dan stabil pada org yg bersekutu dgn Dajjal. Manakala penduduk yg tidak mahu bersukutu dgn Dajjal, mereka akan tetap berada dlm kebuluran dan kesusahan.
Dan ada diriwayatkan penyokong Dajjal akan memiliki segunung roti (makanan) sedangkan org yg tidak percaya dengannya berada dalam kelaparan dan kebuluran. Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah s.a.w. bertanya:”Jadi apa yg dimakan oleh org Islam yg beriman pada hari itu wahai Rasulullah?” Nabi menjawab: “Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan.” HR Ibnu Majjah
2. Ada bersamanya seumpamanya Syurga dan Neraka – Di antara ujian Dajjal ialah kelihatan bersama dengannya seumpama syurga dan neraka dan juga sungai air dan sungai api. Dajjal akan menggunakan kedua-duanya ini untuk menguji iman org Islam kerana hakikat yg benar adalah sebalik dari apa yg kelihatan. Apa yg dikatakan Syurga itu sebenarnya Neraka dan apa yg dikatakannya Neraka itu adalah Syurga.
Secara analoginya kita lihat sekarang, syurga dunia seperti maksiat dan hiburan tanpa batasan adalah ibarat syurga. Dan mereka yang terpengaruh dengannya akan berseronok dan puas dengan hiburan-hiburan tersebut seperti hidup di dalam syurga. Juga keluarnya bermacam alat – alat canggih seperti komputer, handphone, mp3 player, video player dan camam2 lagi. Menunjukkan semua ini ibarat syurga dunia, yang sebenarnya adalah jalan ke neraka jika kita terlampau leka dan terpesona dengannya.
Dan kehidupan yang tidak bermewah, tidak berhibur dan berseronok adalah ibarat berada dalam neraka dunia sekarang. Sehinggakan mereka yang sudah biasa berseronok akan merasa boring dan tidak puas hati jika tidak dapat berhibur, berseronok dan menikmati kemewahan duniawi. Sedangkan kehidupan yang seperti neraka dunia itu lah yang boleh membuka jalan ke syurga iaitu kehidupan yang serba sederhana, qana’ah dan zuhud dengan dunia.
3. Kepantasan perjalanan dan Negeri-Negeri yang tidak dapat dimasukinya – Kepantasan yg dimaksudkan ini tidak ada pada kenderaan orang dahulu. Kalau hari ini maka bolehlah kita mengatakan kepantasan itu seperti kepantasan jet-jet tempur yg digunakan oleh tentera udara atau lebih pantas lagi daripada kenderaan tersebut sehinggakan beribu-ribu kilometer dapat ditempuh dalam satu jam”… Kami bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana kepantasan perjalanannya di atas muka bumi ini? Nabi menjawab: “Kepantasan perjalanannya adalah seperti kepantasan “Al Ghaist” (hujan atau awan) yang dipukul oleh angin yang kencang.” HR Muslim
Dan ada lagi kenderaan yang lebih pantas dari jet, yang dapat bergerak sepantas cahaya iaitu piring terbang. Mengikut gambar-gambar yang dapat dirakam oleh NASA dan bukti-bukti dari banyak pihak, memang mereka dapat bergerak selaju cahaya dan menghilang dengan sekelip mata.
Namun demikian, Dajjal tetap tidak dapat memasuki dua Bandar suci umat Islam iaitu Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah.
4. Bantuan Syaitan-Syaitan untuk memperkukuhkan kedudukannya – Syaitan juga akan bertungkus-lumus membantu Dajjal. Bagi syaitan, inilah masa yg terbaik utk menyesatkan lebih ramai lagi anak cucu Adam a.s.
Syaitan-syaitan dari jin dan juga manusia akan berusaha membantunya, kerana mereka ingin mewujudkan satu pemerintahan di muka bumi ini. Iaitu pemerintahan sebuah kerajaan yang akan diperintah oleh Lucifer (IBLIS). Dan gerakan yang mewakili syaitan-syaitan dari kalangan manusia ini dikenali sebagai gerakan Illuminati yang pecahan-pecahannya terdiri dari banyak kumpulan seperti Skull and Bones, Freemasons, Bohemian Grove, The Bilderberg Group, The Trilateral Commission, The Council on Foreign Relations dan beberapa lagi pertubuhan-pertubuhan rahsia.
Dajjal Akan Muncul dari Khurasan, Iran
Di akhir zaman Dajjal akan muncul dari Khurasan di Iran (tempat asal Dajjal). Ketika baru keluar/terlepas dari belenggunya tinggi Dajjal hanyalah sepuluh dzira’. Pada mulanya tingkah laku Dajjal layaknya tingkah laku orang-orang saleh, iaitu menyeru kepada kebajikan, hingga kerana itu banyak orang yang terkagum-kagum kepada akhlaknya.
Tapi lama kelamaan Dajjal pun mengaku sebagai Nabi. Maka mendengar pengakuan itu orang-orang yang beriman kepada Allah pun berpaling darinya, sebab kaum yg beriman mengetahui benar bahawa sesudah Nabi Muhammad saw tak akan pernah lagi Allah mengutus seorang nabi baru.
Akhirnya, ketika perjalanan Dajjal sampai ke Khillah, iaitu sebuah jalan yg terletak antara Iraq dan Syam, dia pun menggembar-gemburkan kiri kanan menyatakan bahawa dirinya adalah tuhan yang dapat menghidupkan dan mematikan, ditambah lagi dengan menunjukkan kemampuannya mengadakan kejadian-kejadian yang menyalahi keadaan normal. Sejak itu orang-orang mu’min semakin menjauh darinya dan menolak mengakui Dajjal sebagai tuhan.
“wa man qaala fid dun-ya yaraahu bi ‘ainihi fa dzaalika zindiiqun thaghaa wa tamarrada”. Siapapun yg mengaku di dunia ini telah melihat Tuhan dgn matanya, maka dia telah menjadi zindiq, keluar batas, dan jatuh ke dalam kesesatan.
(Mundzir Nadzir: Fafirruu ila Allah: hal.29 s/d hal 30). Maktabah Muhammad bin Ahmad bin Nabhaan wa Aulaaduhu. Surabaya, Indonesia. 1956 M / 1375 H.
Tempat bermulanya fitnah Dajjal
Agaknya menarik perhatian sekali bahawa menurut Hadits Tamim Dari, Dajjal tinggal di sebuah pulau yang letaknya di sebelah Barat Syria, sedang tempat munculnya dikatakan oleh Hadits lain, berada di Timur. Lengkapnya, Hadits itu maksudnya:
“Tidak! Ia (Dajjal) akan muncul disebelah Timur; tidak, ia akan muncul di sebelah Timur; tidak, ia akan muncul di sabelah Timur” (Kanzul-’Ummal jilid VII, halaman 2988).
Dan ada satu hadith lain yang bermaksud;
“Nabi Muhammad SAW menunjuk hampir dua puluh kali ke arah Timur” (Kanzul-’Ummal, jilid VIl, halaman 2991 ).
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim mengatakan: “Tidak ! Ia akan muncul di Timur” diikuti dengan kalimat: “Beliau menunjuk dengan tangannya ke arah Timur”. Jadi jika di suatu Hadits dikatakan bahawa tempat tinggal Dajjal ialah sebuah pulau di Barat, tetapi di lain Hadits diterangkan bahawa tempat munculnya Dajjal, atau lebih tepat lagi, tempat munculnya fitnah Dajjal ialah di Timur.
Ini menunjukkan bahawa Dajjal akan membahayakan bangsa-bangsa di Timur. Adapun kenyataan yang tak dapat dibantah lagi, bahawa fitnahnya Dajjal tak akan menimpa bangsanya sendiri, bahkan mereka akan memperolehi keuntungan dari hasil porak-peranda di Timur. Jadi yang dimaksud munculnya Dajjal di Timur ialah merajalelanya fitnah Dajjal di negara-negara Timur dengan jalan memperbudakkan penduduknya, baik secara jasmani mahupun rohani, lahiriyah mahupun batiniyah.
Menurut apa yang diterangkan dalam Hadits, terang sekali bahawa pada zaman Nabi, Dajjal itu sudah ada, akan tetapi pada waktu itu tangan dan kakinya dirantai. Inilah gambaran yang sebenarnya bagi bangsa-bangsa Eropah pada waktu itu. Mereka mengurung diri dalam tanah air mereka sendiri, lalu pada suatu ketika, mereka mengalir ke seluruh dunia untuk menakluki dan menjajah negara-negara lain, sehingga mereka benar-benar menguasai, atau setidak-tidaknya memaksakan pengaruhnya terhadap negara-negara itu, sehingga gerak-geri negara-negara itu dipimpin dan diawasi oleh bangsa-bangsa Eropa.
Itulah sebabnya mengapa di dalam Hadits diterangkan bahawa Dajjal mengaku Tuhan, kerana segala sesuatu di dunia dikerjakan menurut perintah Dajjal, seakan-akan dialah yang menguasai dan menentukan nasib bangsa-bangsa lain. Inilah apa pula yang dimaksud oleh Hadits lain yang menerangkan bahawa Dajjal ialah yang menentukan hidup-matinya orang-orang. Dengan perkataan lain, Dajjal akan meninggikan dan merendahkan darjat bangsa-bangsa lain menurut apa yang dianggap sesuai dengan tujuannya.



Dalam Sahih Muslim ada sebuah Hadits yang bermaksud: “Sejak terciptanya manusia hingga datangnya Hari Kiamat, tak ada fitnah lebih besar daripada fitnahnya Dajjal” (Misykat, hal. 472).
Kata-kata seperti itu, terdapat pula dalam kitab Hadits yang lain. Misalnya, dalam sebuah Hadits, Nabi SAW diriwayatkan bersabda sbb : “Wahai manusia ! Semenjak Allah menciptakan bani Adam, tak ada fitnah di muka bumi yang lebih besar dari pada fitnahnya Dajjal” (Kanzul-’Ummal, jilid VII, halaman 2028).
Hadits-hadits tersebut membuktikan bahawa fitnahnya Dajjal itu tiada lain ialah merejalelanya Imperialis Eropah (Amerika Syarikat dan sekutu-sekutunya) sekarang ini dan menangnya agama Nasrani. Kenyataan menunjukkan bahawa sejarah ummat manusia tak dapat mempertunjukkan fitnah lain yang besarnya seperti itu.
Memang dalam sejarah pernah terjadi suatu bangsa menundukkan bangsa lain dan menguasai aspek kehidupan mereka, tetapi contoh tentang penjajahan yang menyeluruh seperti yang kita saksikan sekarang ini berupa merajalelanya imperialis dan kebudayaan Eropah di seluruh dunia, belum pernah terjadi. Daratan dan lautan semuanya dikuasai oleh imperialis Eropah.
Demikian pula kita tak dapat menemukan persamaannya tentang cara-cara kaum imperialis Barat memperhambakan bangsa-bangsa lain di dunia. Yang lebih istimewa lagi ialah bahawa mereka memiliki segala macam senjata yang dengan senjata itu, orang ramai dapat tersesat dari jalan benar dan jalan kesucian. Di sebelah sini, mereka menyesatkan orang ramai melalui sistem pendidikan, dan di sebelah sana, mereka mencapai tujuan mereka melalui penyiaran agama; kadang-kadang untuk mencapai tujuan mereka, mereka melumpuhkan jiwa manusia dengan memberikan kepada mereka kemewahan dan kesenangan jasmani; dan kadang-kadang diberikan kepada mereka hiburan-hiburan yang dapat melupakan rohani mereka sama sekali.
Sering pula ilmu pengetahuan mereka digunakan untuk menghancurkan rohani ummat manusia. Pendek kata, di seluruh sejarah manusia, fitnahnya Dajjal tak ada taranya, dan sabda Nabi SAW bahawa tak ada fitnah yang lebih besar daripada fitnahnya Dajjal, ini terpenuhi berupa merajalelanya kaum imperialis Eropah, yang bukan saja membahayakan aspek kehidupan jasmani, melainkan pula membahayakan aspek kehidupan moral dan rohani.
Berikut adalah khutbah Rasulullah S.a.w berkenaan Dajjal
Dari Abi Umamah Al-Bahiliy, beliau berkata: “Rasululah s.a.w telah berkhutbah di hadapan kami. Dalam khutbahnya itu Baginda banyak menyentuh masalah Dajjal. Baginda telah bersabda: “Sesungguhnya tidak ada fitnah (kerosakan) di muka bumi yang paling hebat selain daripada fitnah yang dibawa oleh Dajjal. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT ada mengingatkan kaumnya tentang Dajjal. Aku adalah nabi yang terakhir sedangkan kamu adalah umat yang terakhir. Dajjal itu tidak mustahil datang pada generasi (angkatan) kamu. Seandainya dia datang sedangkan aku masih ada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah sebagai pembela bagi setiap mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga dirinya. Dan sebenarnya Allah SWT akan menjaga orang-orang mukmin.
“Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Iraq. Dan mempengaruhi manusia dengan begitu cepat sekali. Wahai hamba Allah, wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan saya terangkan kepada kamu ciri-ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku kepada umatnya.
“Pada mulanya nanti Dajjal itu mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu nanti dia mengaku sebagai Tuhan. Ingatlah bahawa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu mati. Dajjal itu cacat matanya sedangkan Allah SWT tidak cacat, bahkan tidak sama dengan baharu. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu tertulis KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang pandai membaca atau buta huruf.
Di antara fitnah Dajjal itu juga dia membawa syurga dan neraka. Nerakanya itu sebenarnya syurganya sedangkan syurganya itu neraka, yakni panas. Sesiapa di antara kamu yang disiksanya dengan nerakanya, hendaklah dia meminta pertolongan kepada Allah dan hendaklah dia membaca pangkal surah Al-Kahfi, maka nerakanya itu akan sejuk sebagaimana api yang membakar Nabi Ibrahim itu menjadi sejuk.
“Di antara tipu dayanya itu juga dia berkata kepada orang Arab: “Seandainya aku sanggup menghidupkan ayah atau ibumu yang sudah lama meninggal dunia itu, apakah engkau mengaku aku sebagai Tuhanmu?” Orang Arab itu akan berkata: “Tentu.” Maka syaitan pun datang menyamar seperti ayah atau ibunya. Rupanya sama, sifat-sifatnya sama dan suaranya pun sama. Ibu bapanya berkata kepadanya: “Wahai anakku, ikutilah dia, sesungguhnya dialah Tuhanmu.” di antara tipu dayanya juga dia tipu seseorang, yakni dia bunuh dan dia belah dua. Setelah itu dia katakan kepada orang ramai: “Lihatlah apa yang akan kulakukan terhadap hambaku ini, sekarang akan kuhidupkan dia semula. Dengan izin Allah orang mati tadi hidup semula. Kemudian Laknatullah Alaih itu bertanya: “Siapa Tuhanmu?” Orang yang dia bunuh itu, yang kebetulan orang beriman, menjawab: “Tuhanku adalah Allah, sedangkan engkau adalah musuh Allah.” Orang itu bererti lulus dalam ujian Allah dan dia termasuk orang yang paling tinggi darjatnya di syurga.”
Kata Rasulullah s.a.w lagi: “Di antara tipu dayanya juga dia suruh langit supaya menurunkan hujan tiba-tiba hujan pun turun. Dia suruh bumi supaya mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya tiba-tiba tumbuh. Dan termasuk ujian yang paling berat bagi manusia, Dajjal itu datang ke perkampungan orang-orang baik dan mereka tidak mengakunya sebagai Tuhan, maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman dan ternakan mereka tidak menjadi.
“Dajjal itu datang ke tempat orang-orang yang percaya kepadanya dan penduduk kampung itu mengakunya sebagai Tuhan. Disebabkan yang demikian hujan turun di tempat mereka dan tanam-tanaman mereka pun menjadi.
“Tidak ada kampung atau daerah di dunia ini yang tidak didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Kedua-dua kota itu tidak dapat ditembusi oleh Dajjal kerana dikawal oleh Malaikat. Dia hanya berani menginjak pinggiran Makkah dan Madinah. Namun demikian ketika Dajjal datang ke pergunungan di luar kota Madinah, kota Madinah bergoncang seperti gempa bumi. Ketika itu orang-orang munafik kepanasan seperti cacing dan tidak tahan lagi tinggal di Madinah. Mereka keluar dan pergi bergabung dengan orang-orang yang sudah menjadi pengikut Dajjal. Inilah yang dikatakan hari pembersihan kota Madinah.